Posted on Kamis, 12 Agustus, 2010 by saat teduh
- Diambil dari Renungan Gereja Kristen Yesus Jemaat Green Ville -
Bacaan Alkitab hari ini: Matius 10
Akuilah Yesus dalam seluruh aspek hidupmu, karena dialah yang berkuasa dan yang memelihara hidupmu.
Sangat mudah sekali bagi orang percaya untuk mengakui Yesus saat berada di gereja atau persekutuan. Akan tetapi, tidak mudah melakukan hal itu saat kita berada di tengah masyarakat umum. Petrus adalah murid Tuhan Yesus yang pernah menyatakan bahwa dia rela mati bagi Tuhan Yesus. Selang beberapa jam kemudian, ternyata dia menyangkal Tuhan Yesus sampai tiga kali.
Mungkin kita berpikir bahwa kita bukan Petrus dan kita lebih baik dari Petrus. Marilah kita menguji diri kita melalui tiga pertanyaan. Pertama, apa kah kita berani atau malu menceritakan tentang Tuhan Yesus kepada orang lain? Saat pembicaraan kita dengan seseorang terkait dengan masalah iman dan kepercayaan kepada Kristus, apakah kita memakai kesempatan itu un tuk bersaksi atau kita segera mengalihkan pembicaraan kepada hal lain? Kedua, apakah kita menyatakan prinsip kebenaran Kristus dalam usaha dan pekerjaan kita tanpa kompromi? Mudah bagi kita untuk berbicara tentang menerapkan kebenaran Kristus dalam hidup orang lain, tetapi tidak mudah menerapkannya dalam usaha dan pekerjaan kita sendiri, apalagi bila berhubungan dengan uang dalam jumlah besar! Ketiga, apakah kita merasa puas dan bangga terhadap prestasi, kepandaian, kekayaan, dan kesuksesan yang telah kita raih, dan kita beranggapan bahwa semua keberhasilan kita itu disebabkan karena kekuatan dan kehebatan diri kita sendiri? Apakah kita sering lupa bahwa semua yang telah kita capai itu merupakan anugerah dari Tuhan Yesus Kristus? Ujilah diri Anda dengan merenungkan ketiga pertanya an di atas! Amin! [MW]
Matius 10:32-33
“Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga. ”
No comments:
Post a Comment